ULAR PHYTON BERKEPALA DUA

Dua kali gigitan: Phyton regius atau bola ini, lahir dengan dua kepala. (EPA) 

Mutan ular phyton hitam dan kuningemas atau yang dikenal juga dengan phyton bola ini, menetas di Villingen-Schwenningen, Jerman Selatan, dengan dua kepala.

Ular ini mungkin merupakan salah satu ular yang nampak lebih agresif jika diprovokasi.

Langka: Peternak ular, Stefan Broghammer mengatakan ular ini merupakan

ular kedua yang diketahui memiliki dua kepala. (AFP/Getty Images) 

Ular satu tahun ini, kini panjangnya telah mencapai 20 inchi. (EPA)

Peternak ular, Stefan Broghammer mengatakan si lincah ini, kini sudah berusia satu tahun dengan panjang sekitar 20 inchi.

Langka: Peternak ular, Stefan Broghammer mengatakan ular ini merupakan ular kedua yang diketahui memiliki dua kepala. (AFP/Getty Images)

Ular satu tahun ini, kini panjangnya telah mencapai 20 inchi. (EPA) 

Ia mengatakan hewan ini merupakan ular phyton kedua yang diketahui memiliki kepala dua.

Ular ini tidak berbisa, ditemukan di Afrika dan merupakan hewan peliharaan yang populer.

Yang dewasa umumnya tumbuh hingga sekitar 4 kaki dan ketika menghadapi ancaman, ular ini secara naluriah akan berbentuk bola untuk membela diri.(*)