Sabtu, 24 Desember 2011

0

Ribuan Petani Boyolali Tolak RPP Tembakau


Ilustrasi

BOYOLALI, Ribuan orang yang tergabung dalam Organisasi Petani Tembakau Merapi dan Merbabu di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, melakukan demo menolak disahkan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Produksi Tembakau di depan kantor kabupaten setempat, Kamis.

Ribuan petani itu dalam aksinya selain melakukan yel-yel terkait penolakan RPP tersebut juga membawa sejumlah poster dan melakukan aksi teatrikal tarian topeng ireng khas dari lereng Gunung Merapi dan Merbabu.

Demo para petani tembakau tersebut diawali dengan berjalan kaki dari perempatan di Jalan Merbabu menuju Kantor Pemerrintah Kabupaten Boyolali. Aksi sempat mengganggu kelancaran arus lalulintas di jalan tersebut.

Koordinator aksi yang juga Sekjen OPMM Syukur Fahrudin dalam orasinya meminta Bupati Boyolali mendukung aksi para petani tembakau untuk menolak regulasi pertembakauan yang hendak digulirkan dalam bentuk RPP tentang Pengamanan Bahan yang mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan.

"Hal itu jelas-jelas tidak pro-kerakyatan. RPP itu menjadi bukti ketidakpedulian pemerintah kepada rakyat yang mengantungkan hidupnya dari industri pertembakauan," katanya, Kamis (22/12/2011).

Boyolali salah satu sentra produksi tembakau mempunyai peranan vital dalam industri pertembakauan di Indonesia. Petani tembakau di 10 kecamatan di kabupaten ini mayoritas kehidupannya tergantungan produk tembakau.

Cukai yang dihasilkan dari tembakau di Boyolali pada 2010 mencapai Rp 8 miliar. Jika regulasi tembakau disahkan, ribuan petani kehilangan sumber kehidupan dan hilangnya anggaran APBD dari cukai.

Oleh karena itu, pihaknya mendesak Pemkab Boyolali menolak penandatangan RPP dan tidak menerapkan peraturan daerah kawasan tanpa rokok (KTR).

Selain itu, pihaknya juga mendesak Pemkab Boyolali menolak adanya impor tembakau dan mendukung keberadaan tembakau lokal dan jaringan kerja pertanian tembakau setempat.

Sebanyak 10 orang sebagai perwakilan petani tembakau melakukan dialog dengan Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Boyolali Wisnu Hermadi yang mewakili Bupati Seno Samodro yang berhalangan hadir karena sedang dinas ke luar kota.

Menurut Wisnu Hermadi, pihak Pemkab Boyolali akan mendukung tuntutan para petani tembakau di Boyolali, yakni menolak disahnya RPP tentang Pengamanan Bahan yang mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan.

"Pemkab mendukung para petani, karena tembakau merupakan sumber kehidupan mereka," katanya.

0 Responses to “Ribuan Petani Boyolali Tolak RPP Tembakau”

Posting Komentar