Home » Internasional » Susahnya Cowok Mesir Kalau Mau Menikah
Senin, 09 Januari 2012
0
Susahnya Cowok Mesir Kalau Mau Menikah
Maukah agan-agan memiliki istri cewek Mesir yang cantik seperti ini? yup, pasti banyak yang mau. Tapi bersiaplah untuk menguras isi kantong agan, karena butuh biaya yang tidak sedikit untuk bisa meminang perempuan Mesir. Bagi laki-laki Mesir, menikah menjadi sebuah perkara yang sulit, karena para perempuannya kerap meminta mahar yang tidak tanggung-tanggung besarnya. Kalau untuk meminang perempuan Indonesia, agan (biasanya) cukup menyediakan mahar berupa seperangkat alat shalat, beberapa gram perhiasan dan sejumlah uang (yang biasanya paling mentok hanya beberapa juta) maka untuk meminang perempuan Mesir agan harus menyediakan uang ratusan juta rupiah sebagai maharnya juga seperangkat perhiasan lengkap yang dinamakan "syabkah".
Belum lagi sang calon suami juga harus menyediakan biaya pernikahan yang berkisar antara 50 sampai 100 ribu EGP atau sekitar 75 sampai 150 juta rupiah, wow... tekor nggak tuh?
Tak hanya itu saja, setiap pasangan di Mesir akan melalui masa yang di sebut Khutubah atau tunangan selama beberapa tahun sebelum menikah. Dalam masa itulah sang calon suami akan mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk hidup berumah tangga seperti rumah misalnya. Bisa di beli secara kontan atau kredit tergantung dari kemampuan ekonominya. Dan nanti semua itu dibeli atas nama istrinya, bukan atas nama suami (enak bener ya si perempuan), inilah salah satu faktor jarang sekali terjadi perceraian di Mesir, karena sebagian besar harta, terutama rumah akan jatuh ke tangan istri. Jadi kalau bercerai, maka si suamilah yang harus hengkang dari rumah. Karena hal itu juga, poligami menjadi hal yang amat jarang terjadi, kalau mau punya dua,tiga atau empat istri maka si laki-laki juga harus menyediakan semua itu untuk masing-masing istri.
Karena alasan itulah, kebanyakan laki-laki Mesir baru menikah di usia yang matang bahkan bisa diatas 45 tahun. Hal itu juga menimbulkan tren di kalangan laki-laki Mesir untuk menikah dengan wanita dari luar negeri yang lebih tua usianya karena lebih hemat biaya.
Tren itu umumnya terjadi di tempat pariwisata disekitar laut merah. Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Keluarga dan Populasi Mesir tren tersebut mengalami kenaikan sangat signifikan. Rentang Tahun 2001-2002, tren tersebut hanya mencapai 5 persen dari keseluruhan pernikahan yang tercatat.
Prosesentase itu meningkat 600 persen menjadi 29 persen di tahun 2002. Memasuki rentang tahun 2004-2005, tren meningkat menjadi 30-33 persen. "Pada tahun 2010, tren tersebut mencapai 17 ribu kasus.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Susahnya Cowok Mesir Kalau Mau Menikah”
Posting Komentar